Hidup kita terlalu banyak dilingkar dosa, jauh terjerumus ke dalam lembahnya dan terlalu sayup untuk melihat cahaya kebaikan yang ada di dalam diri. Berapa banyak air mata penyesalan yang pernah menitis, namun ia tidak mudah melupakan bayang ingatan lingkar-lingkar noda itu.
Maksum membawa makna kemampuan menjauhi perbuatan maksiat sedang dia mampu melakukannya. Tidak maksum bukanlah alasan terbaik sebagai seorang hamba-Nya untuk menjalani kehidupan dan menzalimi pada dirinya sendiri. Terlalu lemah untuk sekadar menyerah padahal kita mampu untuk mengatasinya dengan kekuatan diri dari anugerah akal fikiran-Nya.
Hidup mencari syurga, namun hasilnya mengendong dosa. Kita tidak pernah terlewat kerana DIA sentiasa terbuka untuk menerima pengaduan dan pengakuan kita pada bila-bila ketika. Sedar bukan hanya ketika gundah gulana dan susah, kerana ketika senang dan gembira kita juga harus celik melihat Zat-Nya Yang Maha Agung....
Ya Rabb, aku ini insan yang lemah maka ampunilah segala dosa-dosaku...
Tuhan dengarkan aku
Ku memohon kepada-Mu
Ku angkat tanganku
Ku lafazkan lidahku
Menyebut nama-Mu Tuhan
Tuhan lihatlah aku
Ku berserah kepada-Mu
Ku letakkan keningku bersujud pada-Mu
Ampuni dosa-dosaku
Tuhanku jangan ambil nyawaku
Sebelum ku dekat dengan-Mu
Tuhanku siapkan duniaku
Untuk nanti tiba akhiratku
Berapa nikmat yang telah Kau beri
Berapa yang telah aku ingkari
Masih pantaskah sujudku pada-Mu
Aku malu aku malu….
Wali Band - Tuhan
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
SHIMI
~ Yang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu dari kelemahan saya sendiri ~
