| SHIMI |

Memaparkan catatan dengan label Mencari Ketenangan Kehidupan. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Mencari Ketenangan Kehidupan. Papar semua catatan

Khamis, 27 Jun 2013

Aku suka menangis (kamu juga tidak perlu malu untuk menangis)...



Menangis bukan bermakna kamu lemah
Menangis bukan bermakna kamu telah menyerah kalah
Menangis bukan bermakna kamu hilang arah
Menangis bukan bermakna kamu ingin belas kasihan
Menangis bukan bermakna kamu derita


Crying Man
Kredit imej : Flickr Mr. Moog


Menangislah, jika ia bisa menenangkan jiwa
Menangislah, jika ia bisa melembutkan hati kerasmu
Menangislah, jika ia bisa melegakan perasaan
Menangislah, jika ia bisa menghilangkan rasa sedih
Menangislah, jika ia bisa menginsafkan diri


Menangis bukan milik si miskin kerana kemiskinannya, si kaya juga menangis di atas kekayaannya.
Tabah atau lemah bukan pengukur kenapa kamu menangis. Air mata tidak menjatuhkan kehebatan kamu.
Menangislah ketika kamu perlu menangis dan kepada siapa tujuan tangisanmu itu.


Dengan menangis aku dapat lebih memahami sesuatu dan semoga dari tangisan itu aku mendapat kebaikan dan bangkit untuk kejayaan serta kemenangan kehidupan. Tidak hanya satu tangisan yang sia-sia.....



Oleh itu bolehlah mereka ketawa sedikit (di dunia ini) dan mereka akan menangis banyak (di akhirat kelak), sebagai balasan bagi apa yang mereka telah usahakan.
Surah At-Taubah : 82

Dan aku selalu pasti menangis bila mendengar lagu ini...





~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
SHIMI
~ Yang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu dari kelemahan saya sendiri ~

Jumaat, 22 Mac 2013

Di daerah yang tenang itu, hidup memilih kematian


View From Mt Mat Chinchang Langkawi


Menikmati yang sesuatu aku jarang nikmatinya dulu,
Rasa jasmani dan rohani yang tenang dan lapang
Walaupun tidak lagi dengan berlari pantas mengecapi dunia seperti dahulu
Hanya merangkak mencari cinta dari Maha Pencipta

Sibuk yang dahulu yang adakalanya tanpa haluan
Walaupun menjalankan satu tugas fardhu dan suci
Tetapi jiwa itu tidak seiring

Di sebuah persimpangan, kita pasti memilih untuk meneruskan perjalanan
Walaupun kita tahu apa yang ada di penghujung persimpangan pilihan itu.
Buruk atau baik!
Itulah pilihannya.

Jika kita masih punya masa untuk memilih
Fikirkanlah sesuatu yang terbaik
Imbangan antara keperluan jasmani dan rohani
Antara hati dan akal
Antara dunia dan akhiratmu
Antara yang kekal atau bersifat sementara
Antara nafsi-nafsi atau mujahadah


Aku tidak mahu rasa keseorangan lagi
Aku tidak mahu rasa kesunyian lagi
Aku sudah rasa cukup tenang dan bahagia begini


Aku telah memilih...
Cuma kekalahan dalam hidup bukan lagi jadi satu pilihan

Menang dalam mengejar kehidupan,
tidak bermakna kamu juga menang apabila dikejar kematian...


~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
SHIMI
~ Yang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu dari kelemahan saya sendiri ~

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...