| SHIMI |

Memaparkan catatan dengan label Ubat Hati. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Ubat Hati. Papar semua catatan

Khamis, 13 Disember 2012

Vice Versa : bilakalanya yang buruk itu jadi baik




Adakalanya kita tidak sedar yang ada masanya kita mendatangkan keburukan kepada orang lain, yang selalu-selalu kita ingati  dan banggakan adalah kebaikan dan manfaat diri kita yang sedikit kepada insan lain. Tidak semua yang tidak selari dengan logik akal dan kemahuan hati itu buruk selamanya kepada kita. Sesetengah keburukan itu mungkin hanya bersifat sementara, yang tidak kena pada garis masanya untuk memberi kebaikan pada kita.

Baik dimata manusia, tetapi hina di mata Sang Pencipta.

Hidup kita tidak pernah sempurna dan selalu leka, tetapi itu tidak bererti sebagai alasan untuk kita sentiasa menjadi alpa dalam menyempurnakan syariat kehidupan oleh-Nya.

Ya Allah!, 
Aku berlindung kepada-Mu daripada rundungan sedih dan duka. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kedekut. Aku berlindung kepada-Mu dari beban hutang dan penindasan orang

Ia kedengaran klise. Hidup umpama putaran roda. Ada masa di atas, ada masa di bawah. Ada masa susah dan ada masa senangnya.

Semoga sama ada kita di atas, di bawah, susah atau senang,
kita tetap menjadi hamba yang gembira dan mengembirakan orang lain,
hamba yang bermanfaat dan memberi manfaat kepada orang lain.

Segalanya ada dalam hati dan pilihan kita....


. . . . . . . . . . . . . . . .
SHIMI
~ Yang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu dari kelemahan saya sendiri ~
~ Goods come from Allah, the worse from my own weakness ~



Khamis, 6 Disember 2012

Itulah yang kamu panggil hati atau kalbu





Saya baca artikel ini.

Analoginya, hati seperti paku yang dipakukan kepada sebuah dinding. Walaupun ia telah dicabut, tetapi kesan pakuannya tetap ada membekas diri. Itu termaktub kepada mana-mana manusia, selagi dia punya hati dan perasaan yang membentuk emosi.

Bermain dengan hati dan emosi, umpama bermain dengan api. Ia marak dalam keadaan kita tidak bersedia atau alpa. Hati dan emosi membentuk memori yang menjadi teladan sama ada baik atau buruk kesannya.

Sabda Rasulullah S.A.W,
"Sesungguhnya di dalam diri manusia itu ada segumpal daging. Apabila ia baik, akan baiklah seluruh jasad. Apabila ia rosak, akan rosak pula seluruh jasad. Itulah hati atau kalbu."
Riwayat Bukhari dan Muslim

Hati yang benar terlalu dekat dengan kita tetapi sering dijauhkan dari akal fikiran.
Selalulah kita bertanya pada diri, sejujurnya lihatlah jauh ke dalam hati yang suci dan dengarkanlah bisikannya. 

Hanya kita yang mengerti dan memahami siapakah diri kita sendiri.
Apakah mahu hati?
Apakah tuju diri?
Dimanakah akhirannya nanti......


. . . . . . . . . . . . . . . .
SHIMI
~ Yang baik itu datang dari Allah, yang buruk itu dari kelemahan saya sendiri ~
~ Goods come from Allah, the worse from my own weakness ~



Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...